Sunday, 18 December 2011

Bamboo is Bambu


Bamboo, if harvested correctly is a renewable resource and sustainable building material. Properly treated bamboo provides strong, flexible and durable building material able to last over 100 years and is a suitable replacement for scarce timber resources. There are around 1,250 bamboo species recognized in the world, 140 of which are found in Indonesia. Although many of these bamboos are exellent for use in construction, furniture and handicrafts, bamboo is still perceived as a poor-man's timber, largely due to its susceptible to insect attack from termites to powder-post beetles. Sahabat Bambu, collaborating with bamboo ecologists, treatment specialits, bamboo artisan, construction experts, and bamboo farmers in order to change this perception through several activities and projects such as bamboo treatment training,  bamboo construction training, bamboo clump management, as well as by improving bamboo design and produces superior bamboo products.

Why Bamboo? Here are some facts about bamboo…
Renewable Resource. Bamboo is a high-yield, it can be harvested in 3-5 years versus 20-50  years for most timber. Its culms  biomass  production  was estimated about   20  to 30  tons/ha  annually.
Plentiful. There are more then 1.500 species around the world and more than 100 species found in Indonesian archipelago. Stronger than steel. Certain species of bamboo has a tensile strength of 28,000 per square inch vs. 23,000 for steel.

Promotes livelihoods for local farmers. Bamboo grows in rural areas and mostly owned by poor farmer. By utilizing bamboo in a sustainable way we can helps increase their income.
Safe Housing. More than a billion people in the world live in bamboo houses. In most cases, bamboo buildings have proven to be earthquake proof. Exotic, beautiful. Bamboo is an exotic and naturally beautiful material, can be utilized to so many useful products.


Dalam Bahasa Indonesia:

Bambu merupakan sumber bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau 11% nya adalah spesies asli Indonesia. Orang Indonesia sudah lama memanfaatkan bambu untuk bangunan rumah, perabotan, alat pertanian, kerajinan, alat musik, dan makanan. Namun, bambu belum menjadi prioritas pengembangan dan masih dilihat sebagai "bahan milik kaum miskin yang cepat rusak".

Bambu yang dipanen dengan benar dan diawetkan merupakan bahan yang kuat, fleksibel, dan murah, yang dapat dijadikan bahan alternatif pengganti kayu yang kian langka dan mahal.

Mengapa menggunakan bambu? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bambu…Sumberdaya terbarukan. Bambu dapat dipanen dalam waktu hanya 3-5 tahun dibandingkan dengan 20-50 tahun pada kebanyakan jenis kayu keras. Produksi biomasa bamboo diperkirakan sekitar 20-30 ton per hektar pet tahun.

Berlimpah. Ada lebih dari 1.500 spesies di seluruh dunia, di Indonesia juga ditemukan lebih dari 100 jenis bambu yang hampir seluruhnya dapat dimanfaatkan.
Lebih kuat dari baja. Jenis-jenis bamboo tertentu memiliki kekuatan tensil hingga 28.000 per inci, dibandingkan dengan baja yang memiliki tensil 23.000.

Meningkatkan pendapatan petani. Bambu tumbuh di kawasan pedesaan dan kebanyakan dimiliki oleh petani miskin. Memanfaatkan bambu secara lestari dapat membantu menambah penghasilan petani.
Rumah yang aman. Lebih dari satu miliar orang tinggal di rumah bambu. Dalam berbagai kejadian, rumah bambu terbuki tahan terhadap gempa bumi. Eksotis, indah. Bambu secara alami adalah bahan yang indah dan eksotis, dapat diaplikasikan menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat.  


0 comments:

Post a Comment